“Bacalah: Dengan nama Tuhanmu yang Menciptakan, Yang menciptakan insan (manusia) dari sebuku (segumpal) darah (beku); Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah, Yang mengajar insan melalui (perantaraan) qalam, Yang mengajarkan insan apa yang tidak diketahuinya.” (Surah al-Alaq 1-5) - Wahyu berupa Ayat Pertama yang diturunkan oleh Allah SWT menerusi Malaikat Jibril A.S. di Gua Hirak
(ANTARA ISI PENTING YANG DIPETIK DARI KHUTBAH TERAKHIR (KHUTBAH WIDA') NABI MUHAMMAD RASULULLAH S.A.W.
Antara isi/kandungan penting yang dipetik dari khutbah terakhir Rasulullah SAW - disampaikan pada 9 Zulhijjah Tahun 10 Hijrah di Lembah Uranah, Gunung Arafah
Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani
Wahai manusia, dengarlah baik-baik apa yang hendak kukatakan, Aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas tahun ini. Oleh itu, dengarlah dengan teliti kata-kataku ini dan sampaikanlah ia kepada orang-orang yang tidak dapat hadir disini pada hari ini.
Wahai manusia, sepertimana kamu menganggap bulan ini dan kota ini sebagai suci, anggaplah jiwa dan harta setiap orang Muslim sebagai amanah suci. Kembalikan harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak. Janganlah kamu sakiti sesiapapun agar orang lain tidak menyakiti kamu lagi. Ingatlah bahawa sesungguhya kamu akan menemui Tuhan kamu dan Dia pasti membuat perhitungan di atas segala amalan kamu. Allah telah mengharamkan riba, oleh itu, segala urusan yang melibatkan riba dibatalkan mulai sekarang.
Berwaspadalah terhadap syaitan demi keselamatan agama kamu. Dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar, maka berjaga-jagalah supaya kamu tidak mengikutinya dalam perkara-perkara kecil.
Wahai manusia sebagaimana kamu mempunyai hak atas isteri kamu, mereka juga mempunyai hak ke atas kamu. Sekiranya mereka menyempurnakan hak mereka ke atas kamu, maka mereka juga berhak diberikan makan dan pakaian, dalam suasana kasih sayang. Layanilah wanita-wanita kamu dengan baik dan berlemah-lembutlah terhadap mereka kerana sesungguhnya mereka adalah teman dan pembantu kamu yang setia. Dan hak kamu atas mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh memasukkan orang yang kamu tidak sukai ke dalam rumah kamu dan dilarang melakukan zina.
Wahai manusia, dengarlah bersungguh-sungguh kata-kataku ini, sembahlah Allah, dirikanlah solat lima waktu, berpuasalah di bulan Ramadhan, dan tunaikanlah zakat dari harta kekayaan kamu. Kerjakanlah ibadah haji sekiranya kamu mampu. (Semua manusia berasal dari Adam dan Hawa, tidak ada (bangsa) Arab yang lebih mulia dari (bangsa) bukan Arab atau (bangsa) bukan Arab lebih mulia dari (bangsa) Arab; juga tidak ada yang (berkulit) putih lebih mulia dari yang (berkulit) hitam atau yang (berkulit) hitam lebih mulia dari (berkulit) putih) Ketahuilah bahawa setiap Muslim adalah saudara kepada Muslim yang lain. Kamu semua adalah sama; tidak seorang pun yang lebih mulia dari yang lainnya kecuali dalam Taqwa dan beramal saleh.
Ingatlah, bahawa kamu akan menghadap Allah pada suatu hari untuk dipertanggungjawabkan diatas segala apa yang telah kamu kerjakan. Oleh itu, awasilah agar jangan sekali-kali kamu terkeluar dari landasan kebenaran selepas ketiadaanku.
Wahai manusia, tidak ada lagi Nabi atau Rasul yang akan datang selepasku dan tidak akan lahir agama baru. Oleh itu wahai manusia, nilailah dengan betul dan fahamilah kata-kataku yang telah aku sampaikan kepada kamu. Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara, yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti kedua-duanya, nescaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. Itulah Al-Qur an dan Sunnahku.
Hendaklah orang-orang yang mendengar ucapanku, menyampaikan pula kepada orang lain. Semoga yang terakhir lebih memahami kata-kataku dari mereka yang terus mendengar dariku. Saksikanlah Ya Allah, bahawasanya telah aku sampaikan risalahMU kepada hamba-hambaMu.
“Pada hari ini, telah Aku sempurnakan bagimu Agamamu, dan telah aku cukupkan nikmatKu untukmu, dan Aku redha Islam menjadi agamamu”. (Al-Maidah-3)Ayat Terakhir yang diwahyukan Allah SWT ke atas Baginda Rasulullah SAW tidak lama selepas Khutbah Wida'
AMONG THE IMPORTANT CONTENTS FROM - THE PROPHET MUHAMMAD RASULULLAH S.A.W.'s LAST SERMON
(Among the contents extracted from the last Sermon delivered by Rasulullah SAW on the Ninth Day of Zulhijjah 10 AH at the Uranah Valley of Mount Arafah)
In the Name of Allah Most Beneficient and Most Merciful
O People, lend me an attentive ear, for I don't know whether, after this year, I shall ever be amongst you again. Therefore listen to what I am saying to you carefully and take this words to those who could not be present here today.
O People, just as you regard this month, this day, this city as Sacred, so regard the life and property of every Muslim as a sacred trust. Return the goods entrusted to you to their rightful owners. Hurt no one so that no one may hurt you. Remember that you will indeed meet your Lord, and that He will indeed reckon your deeds. ALLAH has forbidden you to take usury (Interest), therefore all interest obligation shall henceforth be repealed.
Beware of Satan, for your safety of your religion. He has lost all hope that he will ever be able to lead you astray in big things, so beware of following him in small things.
O People, as much as you have your rights over your women, they too have their rights over you. If they have fulfilled your rights then they too deserve the rights to be fed and clothed in kindness. Treat your women well and be kind to them for they are your partners and comitted helpers. And your rights over them are to disallow anyone you dislike into your houses and you are forbidden to commit adultery.
O People, listen to me in earnest, worship Allah, perform the five daily prayers (Solah), fast during the month of Ramadhan, perform Zakat from your wealth, perform Hajj if you can afford to. Know that every Muslim is the brother of another Muslim. (All mankind is from Adam and Eve, an Arab has no superiority over a non-Arab nor a non-Arab has any superiority over an Arab; also a white has no superiority over black nor a black has any superiority over white) You are all equal. Nobody is more superior than the other except in piety and good action.
Remember, that one day you will appear before Allah and be accountable for every deed you have committed. So beware, do not ever be lead astrayed from the path of righteousness after I am gone.
O People, No Prophet or Apostle will come after me and no new faith will be born. Therefore, O People, reason well, understand my words which I have conveyed to you. I leave behind two things; which if you hold to both strongly, forever, you will never be lead astrayed. That is - the QUR'AN and my SUNNAH (examples)
All those who listen to me shall pass on my words to others and those to others again; and may the last ones understand my words better than those who listen to me direcly. I bear witness O Allah that I have conveyed Your Message to Your people.
Untuk Tujuan Rujukan :
(Nota : Webmaster tidak dapat memastikan kesahihan terjemahan/teks penuh yang dipaparkan di bawah.Sila merujuk kepada mereka yang lebih arif) Format : MS-Word
Lain-Lain Bahasa | Teks Penuh (Bahasa Inggeris - dari sumber lain)
Dari Satu Forum - ada dinyatakan sebagaimana berikut :
Khutbah Wada’ di sebut dalam hampir semua kitab Hadis. Antara lain - Sahih al-Bukhari:Hadith no. 1623, 1626, 6361 & 98. Imam al-Tirmidhi juga menyebut dalam Hadith-Hadith no. 1628, 2046, 2085. Imam Ahmad bin Hanbal telah menerangkan versi yang paling panjang dan paling lengkap dalam Musnad, Hadith no. 19774.